Dengan
alur maju mundur namun mudah dicerna, penonton akan disajikan sebuah kisah
drama musik tentang keterpurukan yang dihadapi oleh seorang eksekutif produser
musik paruh baya yang nyentrik dan seorang wanita muda yang gemar menciptakan
lagu untuk kepuasan pribadinya. Pada acara musik di sebuah kafe kecil mereka
dipertemukan. Wanita itu, atas ajakan mendadak temannya, terpaksa melantunkan
salah satu lagu gubahannya diiringi petikan gitar yang ia mainkan sendiri. Hal
ini disaksikan oleh sang eksekutif produser yang sedang mabuk sambil mengimajinasikan
sebuah panggung konser dari lagu tersebut. Belakangan, ia muak dengan
musik-musik sekarang. Dari situ muncul inspirasi dan lahirlah sebuah ide yang
belum tentu cemerlang, terutama karena keterbatasan dana. Maka sejak itu, dimulailah
usaha mereka demi mewujudkan impian yang baru seumur jagung tersebut.
Di film ini kamu akan mendengarkan suara pelan nan lembut dari aktris cantik berkebangsaan Inggris, Keira Knightley. Ada Adam Levine yang ikut berperan sebagai salah satu karakter inti yang juga menyumbangkan suaranya pada beberapa lagu. Meski terbilang baru dalam bidang perfilman, aktingnya layak diapresiasi. Selain itu, kemampuan berakting dari Mark Ruffalo yang tidak perlu diragukan lagi, serta ditunjang oleh aktor-aktris pendukung lainnya yang ikut berkontribusi atas keberhasilan film ini. Dari sisi cerita, mungkin terdengar basi dan klise, tapi hal tersebut mampu ditutupi dengan skenario dan dialog yang menarik dari para karakternya. Alasan-alasan di atas menjadikan film ini patut ditonton oleh kamu yang butuh hiburan. Dan terakhir, dengan lagu-lagu yang enak didengar, lumayan untuk menambah playlist di music player kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar