19/10/15

Tips KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Musim KKN telah berakhir, khususnya bagi para mahasiswa yang masih menduduki bangku kuliah di kampus (yang katanya) kerakyatan, Universitas Gadjah Mada. KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah suatu periode dalam masa perkuliahan dimana kamu dituntut untuk terjun langsung ke dalam masyarakat untuk menerapkan ataupun mentransfer hal-hal yang pernah kamu dapatkan selama menjadi mahasiswa. Bukan hanya itu, pada masa KKN itu pula dirimu akan diuji untuk bertahan dalam menghadapi berbagai macam situasi. Inilah yang sering dikatakan oleh banyak orang yang pernah mengalami KKN sebagai salah satu manfaat dari KKN itu sendiri, yaitu untuk mempersiapkan diri menghadapi realita sesungguhnya di dunia kerja yang tentunya lebih keras.

Untuk kamu-kamu yang akan melaksanakan KKN, khususnya pada periode antar semester selanjutnya, kali ini TIKUS (Tips Khusus untuk Semua) akan mencoba memberikan beberapa tips KKN yang (semoga saja) akan berguna di masa mendatang.

Cari sebanyak mungkin informasi mengenai lokasi KKN-mu
Ya. Mencari tahu tentang lokasi KKN adalah sesuatu yang wajib dilakukan, apalagi bagi kamu yang akan melaksanakan KKN di tempat yang jauh. Baik itu searching lewat om google, menonton video di YouTube, ataupun bertanya langsung ke senior yang sebelumnya telah melaksanakan KKN di wilayah bersangkutan, terutama apabila KKN-mu adalah KKN lanjutan. Mengetahui kondisi sosial dan budaya masyarakat sana, dari hal-hal penting sampai yang kecil sekalipun, merupakan pegangan awal yang tidak dapat disepelekan untuk paling tidak mempersiapkan mentalmu nantinya. Ini juga berguna untuk memprediksi dan mengantisipasi hal terburuk apa yang bisa terjadi di sana.

List dan packing barang kebutuhan pribadi minimal seminggu sebelum keberangkatan
Biasanya kalau yang namanya packing seringnya sih mepet-mepet alias H-1, tapi ada baiknya sudah dilakukan dari jauh hari. Mengapa? Karena selama kurang lebih 2 bulan masa KKN itu, jangan sampai kamu banyak melupakan barang-barang penting yang pastinya akan merugikan dirimu sendiri di sana. Ya setidaknya pada hari-hari terakhir sebelum keberangkatan kamu hanya perlu sedikit melengkapi saja. Di samping itu juga, karena pada saat minggu terakhir KKN akan banyak tugas penting lainnya yang harus dikerjakan. Selain barang kebutuhan pribadi, masih ada pula barang kebutuhan program yang perlu dilengkapi. Maka, agenda kumpul bersama teman-teman seunit pun akan menjadi semakin rutin pula demi mematangkan persiapan KKN.

Bawa kotak P3K dan obat-obat pribadi
Ketika sudah berada di lokasi KKN, bahkan bisa saja saat masih di perjalanan, kita tidak tahu kejadian apa yang akan menimpa kita selanjutnya. Karena itu sebagai bentuk pencegahan dan juga penanganan, bawalah kotak P3K beserta obat-obatan. Untuk mencegah, misalkan di lokasi KKN-mu terdapat banyak nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit malaria, maka bawa dan konsumsilah pil malaria. Oleh karena itu bawalah obat-obatan yang dirasa penting, apalagi buat kamu yang juga mengidap penyakit tertentu. Selain dari yang sudah disebutkan di atas, bila diperlukan bawa pulalah survival kit (yang berisi korek api, pluit, jarum, pisau, benang pancing, dan lain-lain) untuk keadaan darurat yang mungkin saja akan terjadi.

Kesampingkan ego dan ubah kebiasaan buruk
Tinggal di tempat orang lain, apalagi bukan untuk waktu yang singkat, maka kita pun mau tidak mau harus bersiap untuk beradaptasi dan terbiasa dengan lingkungan baru tersebut. Misalkan ketika di Jogja kita selalu mandi di kamar mandi, maka jangan kaget apabila di sana kita harus mandi di sungai. Terlebih lagi ketika kita yang seringnya bangun kesiangan, jangan biarkan membawa kebiasaan buruk tersebut di sana. Tentu saja masih banyak hal lain yang perlu diubah selain contoh-contoh kecil di atas. Intinya, jadikan masa KKN ini membawa perubahan ke arah yang lebih positif bagi diri sendiri.

Berbaur dan ikuti kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat
Saat pelaksanaan KKN, kamu tidak hanya akan mengerjakan program pokokmu saja. Masih ada program-program temanmu yang perlu dibantu dan ada pula kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh masyarakat setempat. Pada saat kegiatan masyarakat, kamu bisa turut membantu mereka, misalkan sewaktu bergotong-royong, menghadiri acara pernikahan maupun perayaan ulang tahun, mengikuti masyarakat yang sedang berladang, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lainnya yang bisa kamu ikuti dan pastinya akan memperkaya dan bermanfaat bagi dirimu. Dalam kegiatan-kegiatan itulah kamu juga bisa melakukan pendekatan yang mendalam kepada mereka. Karena ketika di sana, kamu tidak serta merta dapat melaksanakan programmu tanpa keterlibatan dari masyarakat. Untuk itu pulalah kamu juga harus melibatkan dirimu dalam “program” mereka.

Rajin membuat catatan untuk setiap program atau kegiatan yang kamu ikuti
Bawalah selalu note kecil dan pulpen di saku atau tas kecilmu. Tulislah semua kegiatan yang telah atau sedang kamu lakukan beserta waktu pelaksanaannya. Ini akan berguna untuk kamu pindahkan di dalam laporan KKN, agar nantinya kamu tidak sibuk mengingat-ingat di belakangan. Selain itu, kamu juga bisa menuliskan hal-hal unik yang terdapat di lokasi KKN-mu, seperti kesenian dan kebudayaan yang melekat pada masyarakat sana. Dari catatan-catatan kecil ini pula siapa tahu kamu bisa mengembangkannya menjadi sebuah tulisan panjang yang menarik saat kegiatan KKN ini berakhir.

Beli beberapa hadiah atau souvenir untuk kenang-kenangan
Ini dia yang cukup sering terlupakan, hadiah-hadiah kecil. Sejak kamu menginjakkan kakimu di lokasi KKN sampai dengan detik-detik perpisahan dengan masyarakat setempat, tak jarang kamu akan banyak menerima hadiah-hadiah, baik itu dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang tua, berupa kain tenun, gelang, anyaman, dan lain-lain sebagai bentuk kenang-kenangan dari mereka, Dan karenanya, penting juga bagimu untuk memberi semacam balasan atau tanda terima kasih kepada mereka. Tidak harus yang mewah-mewah atau mahal-mahal, karena yang paling penting adalah kenangannya.

Backup laporan, foto, video, dan seluruh data KKN
Mungkin terkesan simple dan remeh, tapi percayalah, akan datang kesialan tak terduga yang mungkin menimpa dirimu, baik selama masa KKN maupun pasca KKN, dimana file-file atau flash disk-mu lenyap atau bahkan laptopmu yang rusak. Tidak rela kan bila semua data penting dan berharga tersebut harus hilang? Imbasnya kamu pun harus mengulang membuat laporan dari awal lagi, dan yang sebenarnya cukup menyedihkan adalah kehilangan banyak dokumentasi momen berharga selama masa KKN. Oleh karena itulah kamu perlu mempunyai backup data, mau dengan menyimpannya di hard disk external sampai nebeng di laptop teman sekalipun.

Yah, mungkin hanya sebagian kecil tips di atas yang bisa penulis sarankan mengenai KKN, masih begitu banyak hal-hal yang belum tersebutkan dan pastinya bisa kamu lakukan, baik itu sebelum, selama, maupun setelah KKN. Buatlah masa KKN ini menjadi 2 bulan yang paling menyenangkan dan mengesankan dalam masa perkuliahanmu, karena KKN hanya berlangsung sekali seumur hidup (kecuali bila kamu ingin mengulang lagi). Untuk itu, semangat KKN!

***

Tulisan ini dibuat pada tanggal 21 September 2015 dan
dimuat dalam buletin Sengkuni edisi Oktober 2015 Majestic-55 FH UGM 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar