Musim
KKN telah berakhir, khususnya bagi para mahasiswa yang masih menduduki bangku
kuliah di kampus (yang katanya) kerakyatan, Universitas Gadjah Mada. KKN atau
Kuliah Kerja Nyata adalah suatu periode dalam masa perkuliahan dimana kamu
dituntut untuk terjun langsung ke dalam masyarakat untuk menerapkan ataupun mentransfer
hal-hal yang pernah kamu dapatkan selama menjadi mahasiswa. Bukan hanya itu,
pada masa KKN itu pula dirimu akan diuji untuk bertahan dalam menghadapi
berbagai macam situasi. Inilah yang sering dikatakan oleh banyak orang yang pernah
mengalami KKN sebagai salah satu manfaat dari KKN itu sendiri, yaitu untuk mempersiapkan
diri menghadapi realita sesungguhnya di dunia kerja yang tentunya lebih keras.
Untuk
kamu-kamu yang akan melaksanakan KKN, khususnya pada periode antar semester
selanjutnya, kali ini TIKUS (Tips Khusus untuk Semua) akan mencoba memberikan
beberapa tips KKN yang (semoga saja) akan berguna di masa mendatang.
Cari
sebanyak mungkin informasi mengenai
lokasi KKN-mu
Ya. Mencari tahu tentang lokasi
KKN adalah sesuatu yang wajib dilakukan, apalagi bagi kamu yang akan
melaksanakan KKN di tempat yang jauh. Baik itu searching lewat om google,
menonton video di YouTube, ataupun
bertanya langsung ke senior yang sebelumnya telah melaksanakan KKN di wilayah
bersangkutan, terutama apabila KKN-mu adalah KKN lanjutan. Mengetahui kondisi
sosial dan budaya masyarakat sana, dari hal-hal penting sampai yang kecil sekalipun,
merupakan pegangan awal yang tidak dapat disepelekan untuk paling tidak
mempersiapkan mentalmu nantinya. Ini juga berguna untuk memprediksi dan
mengantisipasi hal terburuk apa yang bisa terjadi di sana.
List dan packing barang kebutuhan pribadi minimal
seminggu sebelum keberangkatan
Biasanya kalau yang namanya packing seringnya sih mepet-mepet alias
H-1, tapi ada baiknya sudah dilakukan dari jauh hari. Mengapa? Karena selama kurang
lebih 2 bulan masa KKN itu, jangan sampai kamu banyak melupakan barang-barang
penting yang pastinya akan merugikan dirimu sendiri di sana. Ya setidaknya pada
hari-hari terakhir sebelum keberangkatan kamu hanya perlu sedikit melengkapi
saja. Di samping itu juga, karena pada saat minggu terakhir KKN akan banyak
tugas penting lainnya yang harus dikerjakan. Selain barang kebutuhan pribadi,
masih ada pula barang kebutuhan program yang perlu dilengkapi. Maka, agenda
kumpul bersama teman-teman seunit pun akan menjadi semakin rutin pula demi
mematangkan persiapan KKN.
Bawa
kotak P3K dan obat-obat pribadi
Ketika sudah berada di lokasi
KKN, bahkan bisa saja saat masih di perjalanan, kita tidak tahu kejadian apa
yang akan menimpa kita selanjutnya. Karena itu sebagai bentuk pencegahan dan
juga penanganan, bawalah kotak P3K beserta obat-obatan. Untuk mencegah,
misalkan di lokasi KKN-mu terdapat banyak nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit
malaria, maka bawa dan konsumsilah pil malaria. Oleh karena itu bawalah
obat-obatan yang dirasa penting, apalagi buat kamu yang juga mengidap penyakit
tertentu. Selain dari yang sudah disebutkan di atas, bila diperlukan bawa
pulalah survival kit (yang berisi
korek api, pluit, jarum, pisau, benang pancing, dan lain-lain) untuk keadaan
darurat yang mungkin saja akan terjadi.
Kesampingkan
ego dan ubah kebiasaan buruk
Tinggal di tempat orang lain,
apalagi bukan untuk waktu yang singkat, maka kita pun mau tidak mau harus
bersiap untuk beradaptasi dan terbiasa dengan lingkungan baru tersebut. Misalkan
ketika di Jogja kita selalu mandi di kamar mandi, maka jangan kaget apabila di
sana kita harus mandi di sungai. Terlebih lagi ketika kita yang seringnya
bangun kesiangan, jangan biarkan membawa kebiasaan buruk tersebut di sana. Tentu
saja masih banyak hal lain yang perlu diubah selain contoh-contoh kecil di
atas. Intinya, jadikan masa KKN ini membawa perubahan ke arah yang lebih
positif bagi diri sendiri.
Berbaur
dan ikuti kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat
Saat pelaksanaan KKN, kamu tidak
hanya akan mengerjakan program pokokmu saja. Masih ada program-program temanmu
yang perlu dibantu dan ada pula kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh
masyarakat setempat. Pada saat kegiatan masyarakat, kamu bisa turut membantu mereka,
misalkan sewaktu bergotong-royong, menghadiri acara pernikahan maupun perayaan
ulang tahun, mengikuti masyarakat yang sedang berladang, dan banyak lagi
kegiatan masyarakat lainnya yang bisa kamu ikuti dan pastinya akan memperkaya dan
bermanfaat bagi dirimu. Dalam kegiatan-kegiatan itulah kamu juga bisa melakukan
pendekatan yang mendalam kepada mereka. Karena ketika di sana, kamu tidak serta
merta dapat melaksanakan programmu tanpa keterlibatan dari masyarakat. Untuk
itu pulalah kamu juga harus melibatkan dirimu dalam “program” mereka.
Rajin
membuat catatan untuk setiap program atau kegiatan yang kamu ikuti
Bawalah selalu note kecil dan pulpen di saku atau tas
kecilmu. Tulislah semua kegiatan yang telah atau sedang kamu lakukan beserta
waktu pelaksanaannya. Ini akan berguna untuk kamu pindahkan di dalam laporan
KKN, agar nantinya kamu tidak sibuk mengingat-ingat di belakangan. Selain itu,
kamu juga bisa menuliskan hal-hal unik yang terdapat di lokasi KKN-mu, seperti
kesenian dan kebudayaan yang melekat pada masyarakat sana. Dari catatan-catatan
kecil ini pula siapa tahu kamu bisa mengembangkannya menjadi sebuah tulisan
panjang yang menarik saat kegiatan KKN ini berakhir.
Beli
beberapa hadiah atau souvenir untuk
kenang-kenangan
Ini dia yang cukup sering
terlupakan, hadiah-hadiah kecil. Sejak kamu menginjakkan kakimu di lokasi KKN
sampai dengan detik-detik perpisahan dengan masyarakat setempat, tak jarang
kamu akan banyak menerima hadiah-hadiah, baik itu dari kalangan anak-anak hingga
kalangan orang tua, berupa kain tenun, gelang, anyaman, dan lain-lain sebagai
bentuk kenang-kenangan dari mereka, Dan karenanya, penting juga bagimu untuk
memberi semacam balasan atau tanda terima kasih kepada mereka. Tidak harus yang
mewah-mewah atau mahal-mahal, karena yang paling penting adalah kenangannya.
Backup
laporan, foto, video, dan seluruh data KKN
Mungkin terkesan simple dan remeh, tapi percayalah, akan
datang kesialan tak terduga yang mungkin menimpa dirimu, baik selama masa KKN
maupun pasca KKN, dimana file-file atau
flash disk-mu lenyap atau bahkan
laptopmu yang rusak. Tidak rela kan bila
semua data penting dan berharga tersebut harus hilang? Imbasnya kamu pun harus
mengulang membuat laporan dari awal lagi, dan yang sebenarnya cukup menyedihkan
adalah kehilangan banyak dokumentasi momen berharga selama masa KKN. Oleh
karena itulah kamu perlu mempunyai backup
data, mau dengan menyimpannya di hard
disk external sampai nebeng di
laptop teman sekalipun.
Yah,
mungkin hanya sebagian kecil tips di atas yang bisa penulis sarankan mengenai
KKN, masih begitu banyak hal-hal yang belum tersebutkan dan pastinya bisa kamu lakukan,
baik itu sebelum, selama, maupun setelah KKN. Buatlah masa KKN ini menjadi 2
bulan yang paling menyenangkan dan mengesankan dalam masa perkuliahanmu, karena
KKN hanya berlangsung sekali seumur hidup (kecuali bila kamu ingin mengulang
lagi). Untuk itu,
semangat KKN!
***
Tulisan ini dibuat pada tanggal 21 September 2015 dan
dimuat dalam buletin Sengkuni edisi Oktober 2015 Majestic-55 FH UGM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar