Ia bisa jadi orang yg sangat kusayang, bisa pula yg kubenci. Di lain
waktu, pun pd saat yg bersamaan.
Banyak perbedaan yg aku dan Mamak miliki, sama banyaknya dgn segala
persamaan yg ada di antara kami.
Seperti dlm hal peliharaan.
Waktuku bocah, aku punya banyak binatang. Jenisnya pun beragam. Dari
kucing bernama Teti yg mati makan racun tikus, ayam teletubbies yg sering
kubeli (namun yg plg berkesan di hati adalah si Tonjang), kura-kura yg hingga
saat ini masih hidup, kelinci yg tak pernah panjang umur, burung yg sangat kukasihi
bernama Buyung, hamster yg terus2an beranak pinak, hingga Kukang yg aku baru
tahu beberapa tahun kemudian kalau itu hewan dilindungi. Mereka semua kurawat
bersama kakakku. Meski aku lebih sering menggemas ketimbang merawat.