01/05/12

Em imi em pi i

Jika ada hal mustahil yang saya harap dapat terjadi, salah satunya saya mendambakan untuk bisa melanjutkan mimpi yang terhenti karena gangguan2 seperti alarm, teriakan, dan sebagainya yang bikin saya kesal karena nggak mungkin dapat kembali. Percuma walaupun tidur lagi, toh mimpinya nggak akan sama. Ketika itu saya hanya ingin merenung mengingat kepingan mimpi tersebut lalu tereak, "taiiiiiiiiiikk!!".

Sering hinggap dibenak saya bahwa kehidupan saya di alam mimpi lebih menyenangkan dan menantang dibandingkan di alam nyata. Dan saya nggak pernah nyesal dengan semua mimpi yang pernah saya rasakan meski yang terburuk sekalipun. Karena menurut saya lebih baik mengalami mimpi buruk daripada tidak mengalami apa2 selain tidur kosong tanpa satu kisahpun.

Ngomong2 tentang mimpi buruk, saya nggak peduli bermimpi tentang serangan para kecoak atau makhluk2 ghaib bin ajaib yang nggak jarang mengisi tidur2 saya. Tapi. Yang paling mengganggu adalah ketika saya sedang tidur. Entah mengapa saya sangat menikmati posisi tidur telentang yang padahal menurut para Profesor sangat berbahaya. Sebab jangankan tidur telentang, tidur telenbaut, telenkunci atau telenobeng saja susahnya setengah mati. Oke. Itu yang saya dapatkan pas googling. Hahahahah.

Oke. Jadi posisi tidur terlentang benar2 mengerikan. Coba saja anda coba. Saya sudah lumayan sering tidur terlentang dan masih sangat ingat kejadian apa yang saya alami setelah itu. Tertindih. Zzz. Sumpah ngeri ngetiknya. Tapi benar. Sudah empat kali saya tertindih yang sangat memberatkan saya untuk bangun. Tubuh saya seolah2 ditekan oleh suatu gaya gravitasi (alah) ntah apalah pokoknya.

Ada yang bilang tidur terlentang bisa ditindih setan yang emang saya percayai ketika pertama kali merasakan hal tersebut. Tapi karna emang bandel dan tidur terlentang membuat saya tidur nyenyak, saya tetap melakukannya. Sekarang kapok. Terakhir kali ketindihan, saya teriak bangunnya dan saat itu juga saya ngeliat pintu kamar mandi kayak habis dimasuki seseorang. Saya sangat yakin itu bukan sekedar halusinasi. Dan lebih para lagi, saya liat kakak dan mama saya masih tidur. Jadih, siapa ituh?!

Di sini bilang bahwa itu disebut sleep paralysis.

"...
Lalu, bagaimana dengan perasaan adanya makhluk gaib yang muncul di kamar kita?

Florence Cardinal, seorang peneliti lain mengatakan kalau halusinasi biasanya memang menyertai Sleep Paralysis. Kadang ada perasaan kalau ada orang lain di dalam ruangan atau bahkan kita bisa merasakan adanya makhluk yang sedang melayang di atas kita.

Lalu, kita bisa merasakan adanya tekanan di dada seperti sedang diinjak atau diduduki. Malah, ada beberapa korban yang melaporkan mendengar suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan banyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan Sleep Paralysis.
..."

Ah, mau setan ato sleep paralysis, saya bersumpah nggak akan tidur terlentang lagi.

2 komentar: