Malam
mungkin adalah waktu yang paling menyenangkan untuk berada di sekre. Hawa sejuk
angin malam, suasana kampus yang tidak begitu ramai, wi-fi yang kencang meski jarang terjangkau di sekre, kadang
ditemani lagu-lagu yang diputar melalui speaker
dengan volume yang kebangetan, atau
nyanyian dengan iringan gitar oleh para penghuni sekre. Dan satu lagi yang tak
pernah habis, adalah obrolan-obrolan tentang apa saja yang bahkan sering
diulang-ulang, yang bosan tak bosan tetap saja diperdengarkan dan diperbincangkan.
Obrolan yang tak pernah habis itu termasuk obrolan mengenai film.
Mas
Suwung, seorang anggota luar biasa Majestic-55, tiba-tiba membicarakan tentang
sebuah film yang dianggapnya bagus, yang bertemakan survival. Dengan gayanya yang khas, terbata-bata ia mengatakan, “Anak GH (re: gunung hutan) wajib nonton film
ini.” Sebenarnya saya tidak terlalu ingin tahu tentang filmnya, tapi
besok-besoknya ia masih saja menceritakan tentang kekagumannya terhadap film
tersebut. Saya pun coba mengetikkan “The Edge” di google. Di sebelah saya Mas Suwung melongokan kepalanya ke arah
laptop, ia terlihat bersemangat. Ia pun bertanya, “Ada po filmnya di internet? Bisa didownload po? Film lama banget itu.”
Sambil menahan ketawa saya membalas, “Mas,
mas, di internet film setua apapun ada, yang penting koneksinya aja nih.”
Ia pun puas saat saya berhasil mendapatkan download
link film tersebut di torrent.
Baru saya ketahui ia menontonnya pertama dan terakhir kali pada 2011 lalu.
Akhirnya
dua hari kemudian filmnya selesai diunduh. Tidak, saya tidak segila itu
menunggu dua hari hanya untuk mengunduh sebuah film. Tentu saja saya meng-resume-nya saat mengaktifkan laptop dan
kebetulan ada koneksi. Ketika mas Suwung ada di sekre, saya segera melapor
padanya. Tak sabar, ia meminta untuk menonton saat itu juga. Dan kami pun mulai
menonton film tersebut, yang sampai ceritanya berakhir masih dengan setia ditemani
oleh Kaka Sarno.
SPOILER ALERT!
SPOILER ALERT! SPOILER ALERT!
***
Title
The
Edge
Year
1997
Genre
Drama
/ Survival
Cast
Anthony
Hopkins as Charles Morse
Alec
Baldwin as Bob Green
Harold
Perrineau as Stephen
Elle
Macpherson as Mickey
Charles
Morse adalah seorang pengusaha kaya raya yang hendak berkunjung ke suatu tempat
yang akan dijadikan lokasi photo shoot istrinya,
Mickey, seorang model fashion. Mereka
rencananya akan pergi bersama dengan fotografer istrinya, Bob Green serta
Stephen, asisten fotografer, dan beberapa crew
lainnya menggunakan pesawat amfibi pribadi milik Charles. Ketika berjalan
menuju pesawat, Charles diberi saran untuk tidak terbang di ketinggian dasar
awan karena kemungkinan terkena serangan burung atau es yang bisa berakibat
fatal. Di dalam pesawat Charles membuka sebuah bungkusan kado ulang tahun
berisi buku berjudul “Lost in the Wilds” dan sebuah catatan pendek yang simpatik dari
karyawannya. Ia tampak antusias. Setibanya di tempat tujuan, mereka disambut
dan diantar ke sebuah rumah milik seorang lelaki tua bernama Styles. Setelah
berkeliling menunjukkan isi rumah, ia mengingatkan kepada mereka semua untuk
tidak pernah menaruh makanan sembarangan karena akan mengundang kedatangan
beruang.
Dalam gelap malam di balik selimut sebelum akan tidur, Mickey meminta tolong kepada Charles untuk membuatkan sandwich di bawah. Charles pun turun ke dapur memenuhi keinginan istrinya tersebut. Sewaktu membuat sandwich ia melihat pintu yang terbuka dan ada makanan yang tidak ditutup di atas meja dan karenanya mulai memperhatikan keadaan sekitar, lalu cepat-cepat menutup pintu tersebut. Selesai membuat sandwich ia tiba-tiba dikejutkan dengan penampakan beruang hingga membuatnya terjatuh. “SURPRISEE”, semua orang berteriak. Ternyata kejadian tadi adalah sebuah setting-an untuk dirinya yang sedang berulang tahun. Mereka pun bergembira merayakan ulang tahunnya, Kemudian Bob meminta perhatian yang lainnya untuk mendengarnya berbicara. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya dan memohon maaf kepada Charles atas kejutan mereka tadi, yang dilanjutkan dengan pemberian arloji dari Mickey dengan ukiran bertuliskan “to my beloved husband on his birthday from the luckiest woman in the world”. Bob juga menghadiahkan pisau lipat kepadanya.
Dalam gelap malam di balik selimut sebelum akan tidur, Mickey meminta tolong kepada Charles untuk membuatkan sandwich di bawah. Charles pun turun ke dapur memenuhi keinginan istrinya tersebut. Sewaktu membuat sandwich ia melihat pintu yang terbuka dan ada makanan yang tidak ditutup di atas meja dan karenanya mulai memperhatikan keadaan sekitar, lalu cepat-cepat menutup pintu tersebut. Selesai membuat sandwich ia tiba-tiba dikejutkan dengan penampakan beruang hingga membuatnya terjatuh. “SURPRISEE”, semua orang berteriak. Ternyata kejadian tadi adalah sebuah setting-an untuk dirinya yang sedang berulang tahun. Mereka pun bergembira merayakan ulang tahunnya, Kemudian Bob meminta perhatian yang lainnya untuk mendengarnya berbicara. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya dan memohon maaf kepada Charles atas kejutan mereka tadi, yang dilanjutkan dengan pemberian arloji dari Mickey dengan ukiran bertuliskan “to my beloved husband on his birthday from the luckiest woman in the world”. Bob juga menghadiahkan pisau lipat kepadanya.
Keesokan
paginya adalah sesi foto Mickey dan dari atas Charles tampak tak fokus membaca
buku sambil memperhatikan istrinya itu. Ia agak resah dengan kemesraan yang terlihat
antara Mickey dan Bob. Lalu diketahui bahwa model pria Bob sedang sakit, sehingga
ia dan Stephen merencanakan penerbangan ke suatu tempat dimana tinggal seorang
pria lokal yang fotogenik. Charles diajak dan diyakinkan untuk ikut bersama
mereka. Ketika sampai di rumah pria itu, mereka menemukan catatan di pintu yang
memberitahukan kalau dia telah pergi berburu sejauh dua puluh kilometer ke
utara. Tanpa dilihat oleh yang lainnya, Bob kemudian diam-diam mengantongi
catatan itu. Sebelum pergi, Charles menggunakan pengetahuan barunya untuk
memperingatkan pada yang lain agar menghindari lubang perangkap di luar kabin.
Mereka pun kembali ke pesawat untuk melanjutkan perjalanan ke arah utara.
Di
dalam pesawat, Charles yang sudah curiga dengan perselingkuhan Mickey dan Bob
dengan samar bertanya bagaimana rencana Bob untuk membunuhnya. Sebelum
percakapan berjalan lebih jauh, tiba-tiba saja pesawat menabrak sekawanan
burung dan langsung terjatuh ke dalam danau, mengakibatkan meninggalnya sang
pilot. Charles, Bob, dan Stephen dengan kesusahan menyelamatkan diri ke pinggir
pantai. Mereka sekarang berada sejauh dua puluh kilometer dari tempat dimana
orang lain kemungkinan mencari mereka, karena Bob malah menyimpan catatan tadi.
Tersesat,
basah, dan kedinginan, tiga lelaki itu mencoba mendaki ke area yang lebih
mungkin untuk dicari, hanya untuk mendapatkan seekor beruang mengintai mereka.
Mereka mencoba menghindarinya dengan mengangkat dan menjatuhkan sebuah pohon
tumbang sebagai jembatan untuk menyeberangi sungai. Stephen dan Bob menyeberang
lebih dulu. Ketika tiba giliran Charles menyeberang, ia terjatuh ke sungai dan
Bob segera meraih tangannya, menyelamatkan nyawanya. Aksi penyelamatan itu
tampaknya membuat Charles meragukan kecurigaannya sebelumnya terhadap Bob.
Akibat
serangan beruang tadi, Stephen terluka parah. Charles menghentikan perdarahannya
dengan sebuah kain dan kemudian meminta Bob untuk mengubur kain itu. Namun Bob
mengabaikan permintaannya dan malah meninggalkan kain itu yang mana baunya
dapat menarik perhatian beruang. Malam itu, beruang pun menyerang ke tempat
mereka dan Charles dan Bob terpaksa meninggalkan Stephen yang sudah tak berdaya
lagi.
Walaupun
bukan seseorang yang ahli, Charles dengan cekatan menerapkan pengetahuan yang
didapatkannya dari buku yang ia baca sebelumnya untuk memandu mereka, dan
keduanya pun mulai bisa bekerja sama, meski tetap saja ada rasa tidak percaya
yang masih memberikan jarak di antara mereka. Lelah dan lapar, mereka menemukan
jalan kembali ke sungai dan Charles membuat perangkap untuk menjerat binatang.
Saat satu binatang terperangkap mereka begitu senang, namun beruang itu datang
lagi sebelum mereka sempat mengambil binatang itu dan mereka lagi-lagi
melarikan diri. Sementara masih dalam pelarian dari beruang, mereka melihat helikopter
di atas dan sambil berlari mengejar, Bob berteriak memanggil tapi tentu saja
gagal, pesawat itu pun menghilang dari kejauhan.
Dalam
keputusasaan dan kelaparan, Charles merencanakan untuk mengumpan beruang itu
lalu membunuhnya. Putus asa, Bob disemangati oleh Charles untuk mengatakan dan
terus mengulangi "What one man can
do, another can do!". Perkataan itu menjadi teriakan penyemangat bagi
mereka dan mereka pun siap untuk melakukannya, yaitu membunuh beruang. Berbekal
tombak dari cabang pohon, dan menggunakan kain yang sengaja dikenai darah,
mereka memancing beruang itu ke dalam perangkap berayun dari sekumpulan
kayu-kayu tajam, yang malah meleset melukai beruang itu. Mereka mundur dan
beruang itu mulai menyerang Bob. Charles mengalihkan perhatian beruang itu,
mengumpannya untuk pergi. Ketika beruang itu hendak menerkam Charles, ia segera
menyangkutkan tombaknya di antara dua batu besar yang akhirnya menusuk perut
beruang itu, menyelamatkan nyawa mereka berdua.
Sekarang
kedua lelaki itu berjalan menuju arah selatan dan tak disangka-sangka menemukan
sebuah kabin yang tak berpenghuni. Bob bergegas masuk, sementara Charles
menyadari terdapat lubang perangkap di sekitar kabin. Di dalam kabin itu
terdapat beberapa persediaan: minuman keras, teh, korek api, kayu, kompor,
senapan dengan peluru, dan kano. Bob meraih senapan. Charles berpikir bahwa
sungai itu seharusnya mengarah kembali ke pondok di tepi danau, sehingga mereka
menguji kanonya untuk melihat apakah itu kedap air atau tidak.
Charles
menawarkan teh kepada Bob dan mencari kertas yang dapat digunakan untuk
menyalakan api. Dia teringat kotak di sakunya dari hadiah Bob, dan menarik
lipatan kertas kecil yang ada di dalamnya. Sebelum Charles akan membakarnya, ia
melihat ada tulisan di dalamnya. Tulisan itu merupakan keterangan berisi tiga
item yang telah dibeli sekaligus: pisau yang diberikan Bob kepadanya, arloji
yang diberikan istrinya kepadanya, dan juga sebuah arloji untuk Bob beserta
sebuah pesan mesra dari Mickey. Charles menyadari bahwa Bob dan Mickey memang
benar berselingkuh. Dia sekarang tahu bahwa Bob akan membunuhnya untuk
mendapatkan kekayaannya dan istrinya. Kemudian Bob masuk ke dalam untuk minum.
Di dalam terbongkar semua rahasia yang disembunyikan selama ini, dan sambil
memegang senapan Bob memerintah Charles untuk keluar. Ketika Bob siap untuk
menembaknya, Charles mengarahkan Bob hingga melangkah mundur dan akhirnya jatuh
ke dalam lubang perangkap.
Bob
mengalami luka tusukan yang sangat parah di kakinya dan Charles pun berusaha
untuk mengobatinya. Dengan kondisi Bob yang semakin buruh, alih-alih
membiarkannya yang telah mencoba membunuhnya, Charles tetap membantunya pergi
bersama ke hilir dengan kano. Mereka membuat kamp dan api untuk menjaga Bob
agar tetap hangat. Lalu Bob meminta maaf karena telah mengkhianati Charles dan
mengatakan bahwa Mickey sama sekali tidak tahu kalau ia merencanakan untuk
membunuhnya. Tiba-tiba sebuah helikopter penyelamat muncul dan Charles segera
memberikan sinyal kepada mereka. Helikopter itu datang kembali menandakan bahwa
mereka telah menerima sinyal itu. Namun Bob akhirnya meninggal sebelum
helikopter itu mendarat.
Sesampainya
di pondok tempat penginapan sebelumnya, terdapat banyak orang yang menanti, mayat Bob dibawa keluar
dari helikopter. Charles berjalan ke arah Mickey dan memeluknya lalu
menyerahkan arloji milik Bob ke tangannya, mengekspresikan padanya bahwa ia telah
mengetahui hubungan mereka. Setelah memberikan pernyataan kepada pers, wartawan
menanyakan kepadanya apa yang telah terjadi pada temannya yang lain dan
bagaimana mereka meninggal. Dengan air membasahi matanya dan dengan tak terduga
ia membalas, "they died saving my
life."
***
Desember 2014
Dan sekarang aku lagi nonton filmnya di tv
BalasHapusbagaimana pendapat Anda?
HapusMasukkan balasan Anda...good movie
HapusMalam ini di trans TV saya sedang menonton nya
BalasHapusMalam ini di trans TV saya sedang menonton nya
BalasHapusSekarang aku jg lagi nonton the edge di tivi.
BalasHapusMantap jadi gak usah nonton filmnya sampai malem2...
BalasHapusDan aku baru liat ni filmnya di trans :")
BalasHapusDan sekarang AQ lagi nonton di trans tv
BalasHapusAk juga lg nonton skrg
BalasHapusWow Aku lagi nonton nih seru bgt menurutku
BalasHapusWah.ada yg sama denganku. Hhaha
BalasHapusMantabh
BalasHapusBaru saja selesai nonton nya Hari ini.. sungguh sangat mengesankan petualangannnya
BalasHapusMantabh!
BalasHapusYang jadi perhatian sy bagaimana charles sejenius itu.. Sudut pandang untuk mengambil tindakan keren sekali
BalasHapusYg menarik perhatian sy adlah tentang bagaimana charles sejenius itu.. Cara dia mengambil tindakan keren sekali, ketenangan, seperti punya bekal yg di siapkan kemarin di perpustakaan.. Sorry nyepam
BalasHapusiya gw juga lg nonton filmnya sampe penasaran gw liat di google. mao tau aja si cewe bener bener selingkuh apa engga. eh tau taunya haha salut gw sama charles and jalan ceritanya.. good buat nih film
BalasHapuskelaas dah pokoknya ini film gak bisa di coment dengan kata kata aja
BalasHapuskeren film ny, semalam gua nonton di TV, eh malah gangguan ga bsa laanjut nonton sampe selesai, mana judul film nya ga tau, gw sampe berjam2 nyariin film ini. dan berhasil jga, smalaman dan sampe siang ini gw twrus googling yg bersangkutan dgn film ini. poko ny keren abisss...
BalasHapus