Setelah melalui perjalanan selama 2 jam dari Putussibau, sebuah kabupaten kecil di Kalimantan Barat, setelah sebelumnya pula berada di bus selama 17 jam perjalanan panjang dari Pontianak menuju Putussibau, tibalah kami 26 mahasiswa KKN KTB-2 UGM pada awal Juli 2015, di sebuah wilayah yang terletak masuk di pinggir jalan bernama Sungai Utik. Sungai Utik merupakan satu dari dua dusun yang berada di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Dusun lainnya adalah dusun Pulan yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari dusun Sungai Utik ini.
Pandangan mata tertuju pertama kali pada sebuah rumah, rumah yang cukup panjang yang dikenal sebagai rumah betang. Rumah yang benar-benar terlihat begitu otentik nilai budayanya dan karenanya oleh pemerintah pun sudah ditetapkan menjadi cagar budaya. Di situlah tempat tinggal sebagian besar masyarakatnya. Ada bangunan sekolah dengan hamparan rumput hijau yang sangat luas, gereja, dan ada pula warung.