19/07/10

Pitseleh


Sabtu, 17 Juli 2010
Ada guru bahasa arab (keknya guru untuk kelas 3) yang ngomong terus. Dia bilang, "sekali-sekali kita ketemu." Guru matematika jadinya gak ngajar karna bapak itu nyuruh murid lain bilang ke ibu itu untuk duduk aja di ruang guru, kurang ajar bukan? Jadi selama 1 jam lebih dia becakap. Awalnya saya enak-enak aja dengar dia bicara tentang islam, tentang pengikutnya, tentang orangnya, dan tentang lainlainnya (termasuk agama yang laen). Tapi lama-lama muak juga, kebanyakan ngejudge terus, kaya dia udah paling benar aja. Gak perlulah semua orang ngedengar itu lagi, toh semuanya juga tau, ndak perlu diulangin terus ceramah yang nanti juga akan selalu dibicarakan pas hari-hari besar islam. Saya maklum sedikit, sekolah islam, semua gurunya yang bukan guru agama pun beciekciok selalu.

Mengenai guru agama. Di kelas saya sekarang guru agamanya sama dengan guru agama pas kelas 1 lalu. Dia asal menjelaskan sesuatu selalu dipenuhi humor-humor garing, meskipun gak sedikit juga yang ketawa (termasuk saya, kadang). Tapi saya agak heran dengan bapak ini, gak jelas darimana sumbernya dia ngomong (rada ngawur), ato saya yang dodol. Eh tapi saya juga gak goblok-goblok amatlah mengenai agama, saya juga sering baca dari manapun sumbernya dan saya juga melakukan research.

Dulu, tepatnya dua bulan lalu, pernah saya googling tentang film bertema agama (untuk ngejawab pertanyaan di Yahoo! Answers). Gak taunya dapat di forum FFI (Faith Freedom Indonesia). Ada jawaban yang bilang kalo islam  sok-sok-an bakal bikin film kaya Passion of the Christ. 10 minutes I read that, ou, forum apaan ini? kok banyak yang ngejelekin islam. Jadinya saya liat-liat yang laennya sampe akhirnya satu bulan penuh saya baca di forum itu tanpa buat akunnya. Pikiran saya juga banyak kepengaruh.

Saya juga baca ebuk yang ditulis Ali Sina ~pencetus Faith Freedom yang katanya ex-muslim dari Iran~, Understanding Muhammad. Sinting gila mereng, anjritt, gerem juga. Tapi dia nulis semua itu sumbernya jelas! dari hadits terlengkap juga! Baca juga yang komik-komiknya. Ya ampun, panass. Baca semuanya yang di artikel, di forum, komik, wikinya faith freedom, dll kalo anda penasaran. Tapi jangan sampe engkau murtad, eh, itu urusan kau. Gak dikit juga sih yang nentang petpridom ntu. Zz, tapi aku bingung, kok ituh forum jadi ajang mengajak orang lain untuk masuk agama laen ya? (keliatan dari banyak jawaban user-usernya). Padahalkan itu untuk mengkritik semua agama, tapi kenapa yang islam yang lebih ditonjolkan. Ada lagi yang mengherankan, Ali Sina itu orang ato suatu organisasi sih? Amboy.

Well, gak penting dia satu orang ato bukan yang penting adalah gak bisa dipungkiri lagi saya juga sering setuju dengan yang ada ditulisan itu. Salah satunya, coba bayangkan, kenapa orang muslim selalu curiga dengan agama laen? kenapa kita selalu waswas? aku juga gak tau, aku juga diajarin gitu (entah diajarin ato karna pengaruh lingkungan). Pokoknya emang begitulah adanya, jangan munafik. Oh ya tapi saya saluttttttttt sekali dengan bapak saya. Dia selalu bilang, "jangan pernah kelen beda-bedain orang dari agamanya!" Sahabat bapak saya pun kayanya lebih banyak yang non-muslim. Hm, tapi (kalo bole jujur) dia enggak begitu taat beragama sih.

Baidewe, kadang aku juga mikir, jangan terlalu ngandalin logika, karna logikapun juga bisa bertentangan dengan yang kita semua enggak tau. Hm, JADI OTAK ITU UNTUK APA?!

~Aku adalah domba yang masih tersesat, tunjukkan aku jalan yang benar ya Siapa Saja~

P.S. Saya bahas ini karna tadi ke fetfredom lagi setelah sekian lama.
P.S.S. Tuhan yang menciptakan manusia ato manusia yang nyiptain Tuhan? (pertanyaan basi yang menarik).

2 komentar:

  1. Islam itu baik. Yang baik pasti banyak dikritik.

    Daripada kepala kita panas.

    Mending kita perbaiki diri kita sendiri.

    Setuju ...?

    BalasHapus