10/07/10

Poor Elliott


Entah kenapa saya pengin nulis. Nulis apa aja yang penting nulis. Weit, kayanya bukan nulis tapi ngetik. Dan kayanya bukan entah kenapa tapi karna emang niat (bingung?).

Saya (lebih baik aku), aku mudah sekali terpengaruh, terutama tersugesti dengan kata-kata ditiap tulisan orang lain. Sebenarnya bukan isinya yang menyugesti aku. tapi cara penyampaian mereka itu. Bagi aku, hal yang paling sulit itu adalah menceritakan apa yang telah terjadi ke dalam bentuk tulisan. Oh boy, sulit mikirin apa yang mau ditulis. Kadang saya pusing merangkai kata-katanya, bisa ampe berjam-jam saya di depan layar cuma buat mikir-mikir. Tapi setelah selesai ngetiknya, saya baca ulang dan kayanya kebanyakan bullshit.

***

7 Juli 2010, malam-malamnya, di rumah semua lagi pada sibuk bersih-bersih, karna besoknya bapak saya pulang. Saya aja baru dengar saat itu juga kalo bapak saya pulang besok. Watdehek?
Dan besoknya 8 Juli 2010, jam setengah sepuluh bapak saya udah sampe rumah. (Kok kayanya gak berkesan gitu ya).
 
Seperti biasanya, dia pulang kebanyakan bawa coklat dan laen-laen. Nthen kami semua berpelukan, maksudnya saya pelukan dengan bapak saya, mama saya pelukan dengan suaminya, kakak saya pelukan juga. Bukan berpelukan ala teletabis.

Makin lama, tahun demi tahun, hubungan saya dengan bapak saya makin terasa hambar. Sebenarnya salah saya juga, saya gak tau begimana cara deketan lagi dengan bapak saya sendiri. Saya sering ngerasa bapak saya sedih karna sifat saya udah beda kaya pas bocah dulu (ato saya sendiri yang kegeeran).

***

Aku sering mikir kalo yang aku kerjakan selama aku hidup selalu monoton. Gak ada satupun hal yang spesial. Aku baca ulang semua tulisan aku kayanya kebanyakan keluhan, jadi aku berpikir, “kaya idup lu aja yang susah!” Dan sekarang, saat ini, aku jadi ingat (akan selalu ingat) kalimat yang pernah diucapkan Pak ***** (guru bahasa arab), “Kalo susah jangan pernah lihat ke atas, lihat ke bawah, masih banyak orang yang lebih susah. Tapi kalo urusan belajar, liat ke atas, jangan pernah ke bawah.” Kira-kira gitu lah yang bapak itu bilang.

Tapi aku mikir lagi, eh, kan semua orang berhak berlarut-larut dalam kesedihan! Aku juga punya hidup, terserah aku lah mau ngeliat ke bawah, mau ngeliat ke atas. Peduli amat. Lagipula hidup makin menyusahkan.

Nah, jadi yang mana lebih baik? Memendam perasaan sendiri atau ngeluh sepuasnya? Anda yang memutuskan sendiri.

Gila, ada bunyi kucing tadi, saya cek keluar sambil membunyikan, “ck ck” kucingnya gak muncul (kan biasanya muncul kan). Bunyi kucing diluar kok sampe kedengar di kamar? Ada dua kemungkinan, pertama eraman kucing tersebut sangat keras, kedua, kucing tersebut ada di ruang teve, wat?!. Ah, males ngecek lagi, liat saja besok. Wkwk.

***

Oh ya, empat hari yang lalu saya login ke akun last.fm saya, karna ngeliat di forum kayanya banyak yang make gitu. Lalu saya rasa kayanya akun yang lama diapus aja, biar bikin yang baru. Saya baca dengan seksama apa tujuan last.fm sebenarnya (soalnya sebelumnya gak pernah ngerti). Setelah dibaca, oh harus didonlod dulu scrobble-nya. Selesai saya download lalu dipluginkan ke winampnya, abis itu login di scrobble-nya. Hmm, kok jadi tutorial cara menggunakan last.fm ya.

Sebenarnya bukan last.fm itu yang pengin saya ceritakan, tapi it’s about Elliott Smith!

Jadi gini, saya kan emang suka dengan musiknya Elliott Smith sejak tahun lalu, tepatnya setelah nonton Good Will Hunting. Jadi saya suka donlod-donlod lagunya dia, mulai dari Miss Misery, Between the Bars, ampe yang laennya, Son of Sam, Say Yes, White Lady Loves You More, Angel in the Snow, First Timer, Blackbird, New Monkey, etc. Saya donlod juga vidklipnya yang Miss Misery itu. Udah, sampe segitu aja, saya cuma denger lagunya dia yang itu-itu aja, gak yang laennya.

Nah, setelah di page last.fm itu kan ada something untuk ngisi musisi favorit kita, lalu saya masukin deh musisi yang sering saya denger lagunya. Saya liat profil-profil mereka semua atu-atu. Dan setelah di profilnya si Elliott Smith ini, saya amat sangat tertarik dengan kisah dia! Biar lebih afdol saya baca di wiki lagi. -_- saya jadi sedih. Jadi keinget dengan kisahnya Kurt Cobain. Udah ah, gak sanggup lagi aku nulis tentang yang ini, kapan-kapan mungkin aku mau terjemahkan yang ada di wiki (sungguh gak ada kerjaan).

Karna emang saya pengin denger lagu dia yang lain, saya donlod sebagian lagu dia yang ada di chart (sumpah, enak-enak semua!!!! sumpah gak boong) + video-video dia yang ada di utube. Banyak komen di utube yang berkata positif tentang dia.

Salah satu contohnya, pas dia perform di Oscar, gayanya terlalu canggung ampe-ampe msn bilang kalo penampilan dia adalah ‘Oscar’s Most Awkward Moment’. Baru dikomen dengan yang lainnya kek gini:

“msn had this performance as one of the "oscars most akward moments"...wtf? this is beautiful”
“The world doesn't deserve you Elliott, you're far too beautiful for them to comprehend.”
“I miss you soooooo bad Elliott! I do!”
“He seems like he was a humble and pleasant man...its a terrible shame people like him seem to have the worst time...an absolutely fantastic musician”
“fuck what msn said..corparate idiots”
“He should have won!!!!
Celine SUUUUUUCKS!!!!!”
“He looks so horribly uncomfortable in that suit. This makes me really sad. A good performance tho”
“I'm a big smith fan and I know I don't really know him or anything. But from this video I can just kind of imagine how he must of felt.
You have to play your song or else we'll play it for you. You have to play this abridged version. You better dress up and look good playing in front of these huge mega screens for America to see. Our top notch orchestra is going to be accompanying you. This is for everybody and you can't not show up.
I bet he was just glad to get it over with.”
"elliott smith totally got robbed. celine dion didnt deserve that oscar. elliott smith was the only one who wrote and performed his own song. Celine dion can suck it." 

Fyi, lagu dia yang Miss Misery (Good Will Hunting OST) adalah nominasi best original song Oscar 1997. Yuknowlah yang menang kan My Heart Will Go On nya Celine Dion (Titanic OST).
Fyi, dia mati diduga (udah pasti) bunuh diri dengan dua tusukan taon 2003.
Fyi, childhoodnya kurang bahagia, dia korban sexual abuse bapak tirinya.
Fyi, dia ngedrugs dan menggunakan barang-barang terlarang laennya. 
Fyi, suara dia khas sekali, gak ada yang bisa nyamain dia (opini pribadi).
Fyi, nanti aku mau buat terjemahan biografi lengkap dia.
Fyi, kalo penasaran baca aja langsung. o_O


P.S. Harus denger musik doi! It’s soooo easy listening.
P.S.S. Mungkin ada yang baca ini sering denger lagu dia, share yok.
P.S.S.S. Ya ampun, setelah aku baca ulang kayanya persepsi aku tentang orang itu terlalu sangat benar-benar berlebihan. ~saya emang maruk~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar